Salah satu hal tersulit dalam mempelajari matematika dan fisika adalah
menghafal semua rumus yang dibutuhkan. Jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk
mengingat rumus yang Anda butuhkan. Jika Anda memahami komponen dan makna dari
setiap rumus, Anda bisa membangun ulang rumusnya, bahkan jika tidak langsung
bisa mengingatnya. Pastikan Anda merawat badan sehingga semua hafalan tetap
tinggal di otak!
Menggunakan Alat Mnemonik
Gunakan alat mnemonik yang telah tersedia. Beberapa rumus
matematika dan fisika telah memiliki mnemonik sejak dahulu kala. Guru Anda
mungkin telah mengajarkannya kepada Anda. Manfaatkan mnemonik ini untuk
menghafal rumus yang sulit diingat. [ Sebagai contoh, mungkin Anda sudah
pernah mendengar SINDEMI COSAMI TANDESA untuk rumus sinus, kosinus dan tangen.
SINDEMI adalah Sinus = sisi depan/sisi miring, COSAMI
adalah Cosinus = sisi samping/sisi miring, dan TANDESA
adalah Tangen = sisi depan/sisi samping.
Buat alat mnemonik Anda sendiri. Tidak semua rumus memiliki alat
mnemonik sehingga Anda perlu mengarangnya sendiri. Pakai bagian rumus untuk
membuat cerita atau mengejakan kata yang mudah diingat. [2]Sebagai contoh, jika Anda ingin
mengingat rumus E = mc kuadrat, hafalkan dengan berkata Eko (E) suka makan (m)
cokelat (c) persegi (kuadrat).
Gunakan istana memori (memory temple). Istana memori
adalah jenis alat mnemonik khusus yang memanfaatkan petunjuk visual untuk
membantu Anda mengingat sesuatu. Anda harus selalu menggunakan lokasi yang
sama, dan “berjalan” melaluinya untuk mencari hal-hal yang membantu Anda
mengingat rumus. [3]
Sebagai contoh, bayangkan rumah Anda sejak masih kecil. Katakan Anda ingin
mengingat rumus luas lingkaran (Pi x radius kuadrat). Anda dapat mengingatnya
dengan memikirkan dapur, tempat kue pai kesukaan Anda biasa dibuat.
Pecahkan rumus menjadi beberapa bagian. Jika Anda hanya berfokus untuk
menghafal rumus, rumus tersebut tidak akan melekat lama di otak. Namun, jika
Anda memahami setiap bagian rumus dan cara kerjanya bersama-sama, rumus akan lebih
mudah diingat. [4]
Katakan Anda mengetahui kecepatan adalah waktu yang dibutuhkan untuk
berpindah sejauh jarak tertentu. Jadi, untuk mencari kecepatan, Anda perlu
mengetahui jarak perpindahan objek dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
jarak tersebut. Oleh karenanya, bagikan jarak yang ditempuh dengan waktu yang
dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, rumus kecepatan adalah kecepatan
= perubahan jarak/perubahan waktu.
Ulas kembali hal-hal yang membentuk rumus. Sebagian besar
rumus fisika dan matematika dibentuk dari hal-hal yang sudah dipelajari. Jika
Anda kesulitan mengingat rumus baru, kembalilah dan ulas kembali rumus-rumus
yang ada sebelumnya. [5]
Sebagai contoh, katakan Anda kesulitan mengingat rumus kecepatan, tetapi
Anda mengetahui bahwa maknanya adalah kecepatan objek pada arah tertentu. Ulas
kembali rumus kecepatan, yaitu jarak tempuh dibagi waktu tempuh.
Latih setiap rumus. Semakin banyak latihan dengan
menggunakan angka-angka yang berbeda, Anda akan semakin paham cara kerja rumus
sehingga lebih mudah diingat.[6]
Berlatih untuk setiap rumus akan menghabiskan banyak waktu. Namun, hasilnya
akan sepadan, terutama jika sebentar lagi Anda akan ujian, atau Anda
membutuhkan rumus ini dalam pekerjaan.
Anda bisa mencari soal latihan di buku teks atau di internet. Jika Anda
masih kesulitan menemukannya, coba minta dari guru Anda.
Relakslah. Jika Anda terlalu stres atau khawatir tidak akan
mampu mempelajari bahan pelajaran, menghafal rumus pun akan sulit dilakukan!
Sebelum belajar, duduklah di kursi. Tarik napas dalam-dalam dan biarkan seluruh
otot Anda relaks.[7]
Jika Anda merasa tertekan, kesampingkan dulu pelajaran Anda dan kembali
tarik napas dalam-dalam. Berikan waktu relaks sebentar untuk diri Anda.
Artikel Terkait :
Ilyas Adi P
Alifia Salsabila P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar