Jumat, 08 Maret 2019

Cara Menghafal Rumus Matematika dan Fisika




Salah satu hal tersulit dalam mempelajari matematika dan fisika adalah menghafal semua rumus yang dibutuhkan. Jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk mengingat rumus yang Anda butuhkan. Jika Anda memahami komponen dan makna dari setiap rumus, Anda bisa membangun ulang rumusnya, bahkan jika tidak langsung bisa mengingatnya. Pastikan Anda merawat badan sehingga semua hafalan tetap tinggal di otak!

Menggunakan Alat Mnemonik
Gunakan alat mnemonik yang telah tersedia. Beberapa rumus matematika dan fisika telah memiliki mnemonik sejak dahulu kala. Guru Anda mungkin telah mengajarkannya kepada Anda. Manfaatkan mnemonik ini untuk menghafal rumus yang sulit diingat. [ Sebagai contoh, mungkin Anda sudah pernah mendengar SINDEMI COSAMI TANDESA untuk rumus sinus, kosinus dan tangen. SINDEMI adalah Sinus = sisi depan/sisi miring, COSAMI adalah Cosinus = sisi samping/sisi miring, dan TANDESA adalah Tangen = sisi depan/sisi samping.

Buat alat mnemonik Anda sendiri. Tidak semua rumus memiliki alat mnemonik sehingga Anda perlu mengarangnya sendiri. Pakai bagian rumus untuk membuat cerita atau mengejakan kata yang mudah diingat. [2]Sebagai contoh, jika Anda ingin mengingat rumus E = mc kuadrat, hafalkan dengan berkata Eko (E) suka makan (m) cokelat (c) persegi (kuadrat).

Gunakan istana memori (memory temple). Istana memori adalah jenis alat mnemonik khusus yang memanfaatkan petunjuk visual untuk membantu Anda mengingat sesuatu. Anda harus selalu menggunakan lokasi yang sama, dan “berjalan” melaluinya untuk mencari hal-hal yang membantu Anda mengingat rumus. [3]
Sebagai contoh, bayangkan rumah Anda sejak masih kecil. Katakan Anda ingin mengingat rumus luas lingkaran (Pi x radius kuadrat). Anda dapat mengingatnya dengan memikirkan dapur, tempat kue pai kesukaan Anda biasa dibuat.

Pecahkan rumus menjadi beberapa bagian. Jika Anda hanya berfokus untuk menghafal rumus, rumus tersebut tidak akan melekat lama di otak. Namun, jika Anda memahami setiap bagian rumus dan cara kerjanya bersama-sama, rumus akan lebih mudah diingat. [4]
Katakan Anda mengetahui kecepatan adalah waktu yang dibutuhkan untuk berpindah sejauh jarak tertentu. Jadi, untuk mencari kecepatan, Anda perlu mengetahui jarak perpindahan objek dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tersebut. Oleh karenanya, bagikan jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, rumus kecepatan adalah kecepatan = perubahan jarak/perubahan waktu.

Ulas kembali hal-hal yang membentuk rumus. Sebagian besar rumus fisika dan matematika dibentuk dari hal-hal yang sudah dipelajari. Jika Anda kesulitan mengingat rumus baru, kembalilah dan ulas kembali rumus-rumus yang ada sebelumnya. [5]
Sebagai contoh, katakan Anda kesulitan mengingat rumus kecepatan, tetapi Anda mengetahui bahwa maknanya adalah kecepatan objek pada arah tertentu. Ulas kembali rumus kecepatan, yaitu jarak tempuh dibagi waktu tempuh.

Latih setiap rumus. Semakin banyak latihan dengan menggunakan angka-angka yang berbeda, Anda akan semakin paham cara kerja rumus sehingga lebih mudah diingat.[6]
Berlatih untuk setiap rumus akan menghabiskan banyak waktu. Namun, hasilnya akan sepadan, terutama jika sebentar lagi Anda akan ujian, atau Anda membutuhkan rumus ini dalam pekerjaan.
Anda bisa mencari soal latihan di buku teks atau di internet. Jika Anda masih kesulitan menemukannya, coba minta dari guru Anda.
Relakslah. Jika Anda terlalu stres atau khawatir tidak akan mampu mempelajari bahan pelajaran, menghafal rumus pun akan sulit dilakukan! Sebelum belajar, duduklah di kursi. Tarik napas dalam-dalam dan biarkan seluruh otot Anda relaks.[7]
Jika Anda merasa tertekan, kesampingkan dulu pelajaran Anda dan kembali tarik napas dalam-dalam. Berikan waktu relaks sebentar untuk diri Anda.






Artikel Terkait :
Ilyas Adi P
Alifia Salsabila P

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini



Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial.

Mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting?

Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya.
Menurut Byrnes, pendidikan anak usia dini akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Saat ini, beberapa taman kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi dan problem solving. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usia dini,” jelas Byrnes.
Selanjutnya menurut Byrnes, bahwa pendidikan anak usia dini itu penting, karena di usia inilah anak membentuk pendidikan yang paling bagus. Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa Anda berikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini.

Ada dua tujuan mengapa perlu diselenggarakan pendidikan anak usia dini, yaitu:

Tujuan utama: untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Singkatnya, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Apa perbedaan anak yang mendapatkan pendidikan anak usia dini di lembaga yang berkualitas dengan anak yang tidak mendapatkan pendidikan anak usia dini?
Menurut Byrnes (Peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia) di lembaga pendidikan anak usia dini yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap belajar, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar.
Sementara, anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini, akan lamban menerima sesuatu. Anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini yang tepat, akan seperti mobil yang tidak bensinnya tiris. Anak-anak yang berpendidikan usia dini tepat memiliki bensin penuh, mesinnya akan langsung jalan begitu ia ada di tempat baru. Sementara anak yang tidak berpendidikan usia dini akan kesulitan memulai mesinnya, jadinya lamban.



Artikel Terkait :
Fiki Firdaus S 
Alifia Salsabila P

Cara Cepat Menghitung Akar Pangkat 3 Kubik

Cara Cepat Menghitung Akar Pangkat 3 Kubik 


Akar Pangkat Tiga suatu Bilangan Bulat
Perhatikan bilangan pangkat tiga berikut ini:
Contoh: Bilangan Berpangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga
Pada penjelasan diatas bisa dilihat kalau akar pangkat tiga dari suatu bilangan bulat merupakan kebalikan dari perpangkatan tiga dari bilangan bulat tersebut.
Akar pangkat tiga dari sebarang bilangan dengan a ≥ 0 adalah bilangan positif atau nol.
³√a ≥ 0 untuk a ≥ 0
Akar pangkat tiga dari sebarang bilangan a dengan a < 0 adalah negatif
³√a < 0 untuk a < 0
Cara Mencari dan Menghitung Akar Pangkat Tiga
Untuk bisa menemukan hasil dari akar pangkat tiga dari suatu bilangan bulat maka bisa dikerjakan menggunakan menghitung langsung atau memakai kalkulator.
a. Dengan Cara Menghitung
untuk lebih jelasnya lihat contoh satuan hasil perpangkatan 3 dari bilangan 0 sampai 9 di bawah ini:

Perhatikanlah contoh-contoh berikut:
1. ³√1728 = …
Penyelesian:
Satuan dari bilangan 1728 adalah 8.
8 adalah satuan dari 23, maka satuan dari ³√1728 adalah 2. Untuk mengetahui puluhannya, perhatikanlah bilangan setelah 3 angka dari belakang, yaitu 1, kemudian carilah bilangan yang jika dipangkatkan dengan tiga hasilnya ≤ 1 dan bilangan itu adalah 1, karena 13 = 1.
Jadi, puluhan dari ³√1728 adalah 1. Jadi, ³√1728 = 12.
2. Hitunglah nilai akar dari ³√2197!
Penyelesaian:
Satuan dari bilangan 2197 adalah 7 dan 7 adalah satuan dari 33, jadi satuan dari 3v2197 adalah 3. Puluhannya dicari dari bilangan 2 (setelah 3 angka dari belakang) jika dipangkatkan dengan 3 hasilnya ≤ 2, yaitu bilangan 1, maka puluhan dari ³√2197 adalah 1.
Jadi, ³√2197 = 13.





Cara Menghafal Rumus Matematika dan Fisika

Salah satu hal tersulit dalam mempelajari matematika dan fisika adalah menghafal semua rumus yang dibutuhkan. Jangan khawatir! Ada b...